Rabu, 26 Januari 2011

ASI EKSKLUSIF

logo_kop_warna2.jpg

AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN IBU PEKALONGAN

Tahun Akademik 2010/2011

Apa itu ASI Eksklusif?

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak mendapatkan tambahan cairan lain dan juga makanan tambahan. Di atas usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan tambahan dan pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun.

Apa saja komposisi ASI?

a. Protein dalam ASI

b. Karbohidrat dalam ASI

c. Lemak dalam ASI

d. Mineral dalam ASI

e. Air dalam ASI

f. Vitamin dalam ASI

g. Kalori dalam ASI

Apa saja manfaat ASI?

a. Bagi bayi

nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang atau bounding, jarang menyebabkan kostipati, nutrisi mudah diserap, dan mencegah karies, sumber zat gizi yang ideal.

b. Bagi ibu

mengurangi perdarahan setelah melahirkan karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan pembuluh darah, mengurangi terjadinya anemia, menjarangkan kehamilan, kadar oksitosin ibu menyusui meningkat akan sangat membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil, berat badan ibu menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil, mengurangi kemungkinan menderita kanker, meningkatkan jalinan kasih sayang.

c. Bagi keluarga

Ekonomis, praktis dan tidak merepotkan, mudah.

Bagaimana cara menyusui?

a. Cuci tangan
b. Oleskan ASI pada putting dan sekitar areola payudara.
c. Duduk dengan kursi bersandar, rendah atau berbaring.
d. Letakkan bayi menghadap perut atau payudara ibu.
e. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah.
f. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu.
g. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
h. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
i. Ibu menatap dengan kasih sayang.
j. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
k. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
l. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
m. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
n. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
o. Setelah selesai menyusui, lepaskan putting susu dari bibir bayi. ASI dikeluarkan sedikit dan dioleskan pada putting susu dan areola sekutarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.
p. Menyendawakan bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar